Sabtu, 20 November 2010

Bagaimana Seorang Muslim Belajar? 1


alam telah menganugerahkanmu
sepasang mata baja
penaka mata rajawali
tapi perbudakan
telah meredupkan pandanganmu
seredup pandangan
seekor kelelawar
Muhammad Iqbal

Suatu saat Harun Al Rasyid pernah meminta Imam Malik untuk mendatanginya. "Datanglah ke tempat kami," katanya. "Agar anak-anak kami dapat mendengarkan kitab Al Muwatha'," tambahnya. Dengan tegas Imam Malik mengatakan, "Semoga Allah menjayakan Amirul Mukminin. Ilmu itu datang dari lingkungan kalian (baytun nubuwah). Jika kalian memuliakannya, ia jadi mulia. Jika kalian merendahkannya ia jadi hina. Ilmu harus ditangi, bukan mendatangi."

Maka ketika khalifah menyuruh kedua putranya datang ke masjid untuk belajar dengan rakyat, Imam Malik mengatakan,"Tak apa, tapi dengan syarat mereka tidak boleh melangkahi bahu jama'ah dan bersedia duduk di posisi mana saja yang lapang bagi mereka."

Kisah di atas telah terjadi ribuan tahun yang lalu. Sangat jauh jaraknya dengan kita. Sengaja dihadirkan oleh penulis karena kadang kita kurang menyadari tentang proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Kisah di atas berbicara banyak pada kita tentang masalah itu.

Hal tersebut yaitu :

  1. Belajar dipengaruhi oleh motif dan sikap yang melekat dalam diri pembelajar.
    Kalimat itu menegaskan bahwa setiap pembelajar harus memiliki tingkat motivasi yang tinggi dalam belajar. Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Jadi, bagaimana alasan itu mampu mendorong kita untuk belajar. Dengan memiliki motivasi yang baik dan tinggi kita akan bisa bertindak dengan baik dan benar. Karena semua yang kita lakukan akan lebih terarah dan tersusun. Kalau pun menemukan batu yang membuat kita jatuh dan mengingat motivasinya maka kita akan bangkit kembali untuk memenuhi apa yang telah kita susun dengan baik tersebut.

    Lakukanlah apa yang bisa dilakukan pada saat sekarang. Seorang pelajar menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu, baik ilmu dari kehidupan maupun ilmu di bangku pendidikan. Allah
    memberikan keutamaan dan kemuliaan bagi orang-orang yang berilmu, dalam firman-Nya dalam Al-Qur`an surat Al-Mujaadilah ayat 11 : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Orang-orang yang berilmu akan pula dimudahkan jalannya ke syurga oleh Allah dan senantiasa didoakan oleh para malaikat.

  2. Sikap ketika belajar.
    Belajar harus dilandasi sikap positif. Salah satunya, menghilangkan kesombongan pada diri. Ketika kita belajar bersama dengan teman-teman yang mungkin memiliki daya pemahaman yang rendah kemudian kita marah-marah kepada guru/ merasa tidak suka dengan teman tersebut dan memutuskan untuk terus melanjutkan pelajarannya dari pada membantu teman untuk membuat memahami, berarti ada sikap sombong dalam diri.
Demikian tulisan ini disajikan. Semoga dapat menjadi tambahan informasi bagi teman-teman semua yang telah membacanya.
Tulisan ini saya kutip dari buku Prophetic Learning karya Dwi Budiyanto kemudian ada sedikit tambahan dari saya. Apabila ada sanggahan atau tambahan mohon dibantu.

Selengkapnya...

Sabtu, 13 November 2010

Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga – Tidak Selamanya Berlaku

Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar pepatah Karena nila setitik, rusak susu sebelanga, yang artinya: hanya karena kesalahan kecil yang nampak tiada artinya seluruh persoalan menjadi kacau dan berantakan. Contoh: kesalahan satu orang dalam sebuah tim dapat menjatuhkan kekompakan seluruh angota tim.

Namun, pepatah ini tidak selamanya berlaku. Jika kita menerapkan pepatah ini pada semua hal, justru akan merugikan kita. Kita perlu berpikir cerdas, tidak menyamaratakan semua masalah, atau mengambil mudahnya saja. Anda akan melewatkan banyak peluang untuk mendapatkan kebaikan jika menerapkan pepatah ini pada semua hal. Bagaimana bisa? Dan bagaimana memilahnya kapan berlaku atau kapan tidak?

Memang benar, jika susu sebelanga kejatuhan setitik nila, maka jangan diminum. Sebab semua susu bisa terkontaminasi karena bersifat cair. Zat dalam cairan akan mudah menyebar dan sulit dipisahkan. Tetapi tidak semua zat itu cair. Ada zat padat. Pada zat padat, hal ini tidak berlaku.

Jika Anda dikasih setumpuk batu yang diantaranya ada emas sebanyak 20%, apakah Anda akan menolak? Tidak bukan, meski ada batu sebanyak 80%, Anda bisa mendapatkan manfaat besar dari emas yang hanya 20%. Bahkan jika hanya 10% atau 5%, tetap saja tumpukan itu berharga.

OK, sekarang kita lihat, kapan pepatah itu berlaku, dan kapan tidak dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama: Mencampuradukkan Yang Hak dengan Yang Batil
“Dan janganlah mencampuradukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah sembunyikan yang hak itu, sedangkan kamu mengetahui” (QS. al-Baqarah:42)

Untuk hal kebatilan dan kebenaran, jelas ini berlaku. Jangan menambahkan sesuatu yang batil dalam kebenaran yang kita lakukan. Misalnya mencampur adukan ibadah dengan bid’ah atau malah perbuatan musyrik. Mencampur adukan dakwah tetapi dengan cara ghibah, fitnah, dan mengolok-olok orang/kelompok orang lain.

Tentu saja perlu kajian fiqh yang mendalam untuk membahas masalah ini oleh para mufti atau ahlinya. Jangan bertanya kepada saya, saya bukan ahli fqh :) .

Kedua: Jika Racun Itu Bisa Dihilangkan, Maka Buang Racunnya SAJA
Anda tahu kopi luwal? Harganya mahal, saya sendiri belum mencobanya :) padahal saya penikmat kopi (kalau ada yang mau ngirim, boleh). Kopi luwak diambil dari (maaf) kotoran binatang luwak. Meski kopi tersebut ada kotorannya, tetapi karena bisa dibuang, ya buang saja kotorannya. Bukan dengan kopinya, sayang, harganya mahal.

Kadang, banyak orang menilai orang lain atau kelompok lain dengan cara generalisasi. Saat sekali melakukan kesalahan atau segelintir orang melakukan kesalahan, langsung dianggap semuanya salah. Padahal yang dinilainya adalah kelompok manusia, bukan kelompok Malaikat yang bebas kesalahan. Jelas, orang yang suka melakukan hal seperti ini adalah orang yang berpikiran picik, seolah dirinya tidak pernah salah.

Ketiga: Saat Anda Melakukan Kesalahan, bukan Berarti Anda Orang yang Salah

Maksudnya begini:

Misalnya Anda melakukan kesalahan saat melakukan presentasi. Ya, benar, cara penyampaian presentasi Anda mungkin salah. Tetapi TIDAK berarti Anda akan melakukan kesalahan lagi atau melakukan kesalahan pada hal yang lain atau Anda menjadi orang yang selalu melakukan kesalahan.

Kesalahan yang Anda lakukan hanya terjadi pada pekerjaan itu dan satu waktu itu saja. BUKAN selamanya atau selalu salah. Artinya, jika Anda melakukan kesalahan, biasa-biasa saja. Tidak usah mencap diri menjadi orang yang tidak becus. Jika Anda memperbaiki kesalahan, mungkin tidak akan diulangi lagi. Meski pun tetap, Anda mungkin melakukan kesalahan lagi. Santai saja.

Bahkan, Rasulullah saw pun pernah melakukan kesalahan. Itu biasa, jangan dijeneralisir. Teruskan berkarya, sebab salah itu manusiawi. Yang penting, Anda terus belajar dari kesalahan-kesalahan Anda.

Tentu saja, masih banyak contoh-contoh lainnya tentang peribahasa Karena nila setitik, rusak susu sebelanga ini. Tidak mungkin semuanya dibahas disini. Intinya, pikirkanlah sebelum mengambil keputusan, karena pepatah Karena nila setitik, rusak susu sebelanga tidak berlaku pada semua hal.

dikutip dari www.motivasi-islam.com Selengkapnya...

Selasa, 24 Agustus 2010

Cerita HAri Ini

Gerimis tetaplah gerimis. Hujan tetaplah hujan. Menurut ku, gerimis adalah tetesan air yang turun dari langit secara lambat dan kecil - kecil. Suasana jadi terasa dingin. Paling enak kalau makan dan minum yang hangat - hangat. Tapi ya jangan dulu!!! Karena hari ini puasa Ramadhan hari ke 14. Kalau buka sekarang dapat dosa. Coz hukum puasa ramadhan adalah wajib. Tapi hari ini ku tidak akan membahas tentang puasa.

Terus hari ini mau nulis apa ea?? Udah lama tak berkunjung diblog. Tuk mengawali, ku kan ceritakan siapa diriq ini.

Sekarang ku sudah masuk usia dewasa. Sikap dan perilaku harus bisa lebih matang. Menurut Erikson, 1950 usia ku masuk usia Love: Intimacy vs Isolation (Muda Dewasa, 20-34 tahun)
Pada keterangan Erikson dia mengatakan
* Utama Pertanyaan: "Apakah aku mencintai dan ingin?"
atau "Apakah aku akan berbagi hidup dengan seseorang atau tinggal sendirian?"
* Virtue: Love Kebajikan: Cinta
* Related Elements in Society: patterns of cooperation (often marriage) Terkait Unsur dalam Masyarakat: pola kerjasama (sering kawin)

Artikel utama: dewasa Muda (psikologi)

Tubuh dan ego harus master mode organ dan konflik nuklir lainnya dalam rangka menghadapi rasa takut kehilangan ego dalam situasi yang memanggil diri ditinggalkan. Menghindari pengalaman ini mengarah pada keterbukaan dan penyerapan diri

Keintiman Isolasi vs konflik ditekankan sekitar usia 20 sampai 34. Pada awal tahap ini, identitas vs kebingungan peran yang akan segera berakhir, dan masih tetap hidup di dasar panggung (Erikson, 1950). Orang dewasa muda yang masih ingin identitas mereka berbaur dengan teman-teman. Mereka ingin menyesuaikan diri Erikson percaya kita kadang terisolasi karena keintiman. Kami takut penolakan seperti ditolak atau partner kami putus dengan kami. Kami akrab dengan rasa sakit, dan beberapa dari kami, penolakan itu menyakitkan; ego kita tidak bisa menahan sakit. Erikson juga berpendapat bahwa "Keintiman memiliki counterpart: Distantiation: kesiapan untuk mengisolasi dan jika perlu, untuk menghancurkan kekuatan-kekuatan dan orang-orang yang esensi tampaknya berbahaya untuk kita sendiri, dan yang wilayah tampaknya mengganggu pada tingkat hubungan intim seseorang" (1950 ).

Begitu orang telah membentuk identitas mereka, mereka siap untuk membuat komitmen jangka panjang untuk orang lain. Mereka menjadi mampu membentuk intim, hubungan timbal-balik (misalnya melalui persahabatan dekat atau pernikahan) dan bersedia membuat pengorbanan dan kompromi bahwa hubungan seperti ini membutuhkan. Jika orang tidak dapat terbentuk hubungan intim - (mungkin karena kebutuhan mereka sendiri) - rasa isolasi dapat hasil.

Itulah teori yang aku ambil dari situs http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Erikson%27s_stages_of_psychosocial_development
Memang betul..sekarang ini, ada rasa ingin membangun komitmen dengan seseorang yang menurut ku bisa menjadi nahkoda kapal kelak. Membangun memanglah tidak semudah membalik telapak tangan. Dengan memahami dan mengerti bagaimana kondisi dan keadaan dia sekarang.
Terkadang rasa tidak terima itu ada, dan sifat otoriter (bisa dikata seperti itu) ingin ku munculkan. Tapi ku tau..kita hanyalah manusia, setiap manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Ya..tu yang sekarang ku rasakan. Disaat ku tanya, kedepan mau kerja dimana?? Dia menjawab sekedar PT pengepakan udang. Sekedar??? Pertama yang ada dalam pikiran ini...bukan buruhnya kan?? Terus ku buang pikiran itu dan ku berdoa..Semoga menjadi pegawai yang turut membangun perusahaan itu. Amiin.
Masih belum terbayang masa depan kelak gimana..padahal rasa hati ingin meneruskan studi S2 atau profesi. Mungkin tuk sementara tu harus disimpan.

Nahkoda...dia yang membawa kapal. Kemana kapal kan menuju, dia yang mengendalikan. Seorang penumpang mempunyai tujuan kemana dia akan pergi, untuk apa dia kesana. Agar mencapai tujuannya, seorang penumpang harus mengetahui siapa nahkoda yang tepat untuk membawanya ketempat tujuannya. Kwalitas nahkoda mempengaruhi bagaimana juga dia mengendalikan kapal. Kan berjalan pelan - pelan tapi pasti atau cepat tapi salah tujuan atauuuu....yaaa...kemana aja dech..

Kalau penumpangnya banayak dan memiliki tujuan yang sama dengan waktu yang berbeda - beda asal cepat dan tepat itu sudahlah cukup. Tapi dalam kehidupan ini, nahkoda adalah seorang pejuang yang memimpin rakyatnya. Salah mengambil sikap dan perilaku bisa jadi kapalnya akan kandas.

Tuk diri ini dan temen - temen semua..sebelum melangkah kearah yang lebih serius....ku sarankan agar menetapkan arah tujuan kehidupan ini dan pilihlah nahkoda yang tepat agar tujuan itu bisa tercapai. Untuk dapat memahaminya..kan ku share kan pada tulisan selanjutnya. Semoga bermanfaat..:-) Selengkapnya...

Kamis, 01 Juli 2010

"Ternyata, Hidup Ini Sederhana"

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah,dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

—- 000 —–

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda.Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb.Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap.Murid-murid lain menertawakan perbuatannya.Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

—- 000 —–

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.”Ibu menjawab: “Mengapa?”Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. ”Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

—- 000 —–

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.”Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

—- 000 —–

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya:“Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?”Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.”Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.”Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.”Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat:“Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunyasetahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

—- 000 —–

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan:“Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan”dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

—- 000 —–

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir,semua berjalan dengan berat, sangat menderita,hanya satu orang yang berjalan dengan gembira.Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memilikisecukupnya saja."You are what you think about. Beware of your mind"

—- 000 —–
dikutip dari Cerita-Cerita Motivasi (Grup 2)

bener juga..sebenarnya hidup ini sangat mudah..
apabila kita bisa mendapatkan kuncinya. yaitu tidak serakah, hindari kemalasan, melakukan segala sesuatu setahap demi setahap, membiarkan untuk rajin bekerja, ibu cantik jika tidak marah2, mempunyai sedikit inisiatif dan memelihara kebiasaan yang baik...
sungguh luar biasa..dari sebuah kebiasaan bisa menjadi suatu karakter pada seseorang. maka dari itu marilah qt biasakan untuk selalu berbuat kebaikan, mempunyai inisiatif dan selalu berfikir positif. Selengkapnya...

Sabtu, 26 Juni 2010

42 Fakta Tentang Ayah !!!

1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.

5. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

http://images.detik.com/content/2009/09/04/764/ayah-dan-anak-depan.jpg

6. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

7. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskanya.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup

11. Ayah benar-benar senang membantu seseorang...tapi ia sukar meminta bantuan.

12. Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan" ^_~

http://i282.photobucket.com/albums/kk256/snataly1/DSC_0027.jpg

13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

15. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu

16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya

17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXjmO4D9O8I6yt59yI6kpBvsF0hpCJas5xzokkwPG6vmtRCL8AI1y47ASho07AWKPa4MTWd-MEUmS-EHq7BbR2Od7N5d-lCu1lpOKR1aKDMyw7eYMmQe8XyKGvLXhj0WTpUU5Oxlr-w7FG/s400/father_daughter.jpg

20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

22. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.....
23. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...

24. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....

25. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

26. Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

27. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

28. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

29. Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

30. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....

31. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

32. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

33. Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

34. ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...

35. tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

36. Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

http://arifiani.web.id/wp-content/uploads/2008/05/ayah-dan-anak-300x242.jpg

37. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,, jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

38. Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

39. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

40. Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

41. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik....

42. Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.





dikutip dari : www.unic77.tk: 42 Fakta Tentang Ayah !!! Selengkapnya...

Minggu, 13 Juni 2010

Kau Segala Pengabdian

bapak..ibu...engkaulah adalah segala2na bagi q..
sungguh tak pantas jika q menyalahkanmu.
ajari q tuk mensyukuri semua ni,
ajari q tuk membaca kehidupan ini.

memang terkadang q menyalahkan mu,
krn krg mengerti apa yg q rasakan
begitu jg q, krg mengerti pa yg bapak ibu rasakan.

dgn berjalannya waktu
dgn bertambahnya usia
dgn banyaknya ilmu yg dipelajari
sekarang q mengerti knp bapak dan ibu melakukan tu

semua atas kehendak allah
semua tidak lepas dari pembelajaran yg diberikan allah kpd qt
semua akan berjalan dengan benar, baik dan nyaman
jika kita mau belajar bersama

bapak ibu....
ijinkan q mencium & memelukmu
bercumbu bersamamu
hati merasa sangat kurang jika q tidak bisa menatapmu pada hari ini

terima kasih ya robb..
Engkau menurunkan cobaan untuk menunjukkan kebaikan
menunjukkan kepada kebenaran dan kebersamaan....

bapak ibu...
maafkan anakmu ini...
sungguh tidak pantas perbuatanku dl yg telah menyakiti mu...
ijinkan q tuk memperbaiki semua ini... Selengkapnya...

Selasa, 20 April 2010

Penipu

Hati tak dapat berteriak..lewat air mata ini dan tulisan ini..ingin q tumpahkan semua yg ada di dalam hati ini.

Kebohongan adalah hal yang sangat dibenci bagi kebanyakan orang. Akan tetapi masih banyak juga yang melakukannya. Lambat laun kebohongan itu akan terbongkar. Dan hal yang tidak diinginkan pun kan terjadi.

Seperti sekarang ini. Kamu telah membohongi ku, dan alhamdulillah ku bisa keluar dari kebohongan kamu. Apakah pantas seorang remaja yang menyatakan dirinya terpaut dengan masjid berbohong kepada orang yang dia katakan sayang??? Semoga itu karena kekhilafannya saja. Karena dia tidak mau kehilangan orang yang disayanginya. Dan semoga tidak ada korban yang kedua yang akan dia bohongi.

Penipu..apakah kan selamanya kamu akan menipu?? Dimana suara hati nurani kamu??
Apakah hati kamu sudah menjadi hitam dan akhirnya mati??
Wahai penipu...dunia ini adalah modal mencari karcis untuk masuk syurga. Apakah kamu tau itu? Di syurga itu tempat orang yang suci.

Sadarlah wahai penipu...!!! Orang yang telah kamu tipu mungkin bisa memaafkan, akan tetapi jika kamu belum bertaubat. Maka dosa kamu tidak akan hilang. Sucikanlah hati kamu dengan banyak menuntut ilmu Allah. Kita semua akan kembali kepadaNya. Kita tidak dapat lari dari Dia. Semua apa yang kamu lakukan akan dicatatNya, walau sekecil apapun. Dan pasti ada balasannya.

Sebelum hari akhir datang, sebelum nyawa pergi dari jasad...bertaubatlah wahai penipu...
Bertaubatlah......bertaubatlah...!!!!!! Selengkapnya...

Senin, 12 April 2010

Islam di Desa

Allah menurunkan Islam sebagai agama yang diridloiNya. Islam sebagai agama rahmatallil'alamin. Islam adalah agama yang up to date, tidak akan ketinggalan zaman. Islam akan selalu berkembang selama masih ada yang memegang tali dakwah.

Anak - anak itu sangat semangat untuk mencari ilmu agama. Di tempat itu mereka berkumpul dan belajar bersama. Selain itu, mereka sholat bersama. Walau panas sangat menyengat, bebatuan yang sangat besar menghadang, jalan yang sangat jauh dan jalan yang menanjak mereka tetap menuju tempat itu untuk menuntut ilmu agama. Rasa riang gembira mereka pancarkan dari senyuman manisnya dan bermain bersama tanpa mengenal rasa takut & capek. Yang laki - laki kebanyakan bermain sepeda sedangkan yang perempuan ada yang membaca, menulis, menyapu masjid dan ada yang bercerita. Kata - katanya yang polos dan tatapan matanya membuat ku terpanggil untuk bersama mereka.

Desa...yang jauh dari kehidupan kota. Desa..kesejukan dan keindahanmu sungguh terasa di dalam hati ini. Kamu akan menjadi surga dunia jika kamu dipegang oleh manusia yang sangat bertanggungjawab terhadapmu. Kamukan lebih maju jika orang yang bersamamu adalah orang yang berilmu. Ilmu dunia dan akhirat. Desa bisa seimbang dengan kota jika ada yang sadar untuk selalu merawat dan menjagamu.

Ilmu...kamu diturunkan oleh Allah agar manusia dapat belajar dan kemudian menyebahNya. Dengan ilmu, manusia akan mengenal Allah dan meyakini keberadaanNya. Akan tetapi jika manusia itu tidak tau akan hakekat ilmu..dia akan menyia - nyiakan kesempatan yang telah diberikan kepada mereka.
to be countinue.... Selengkapnya...

Jumat, 09 April 2010

Arti Kehidupan

hidup adalah garis tengah antara kelahiran dan kematian.
kelahiran itu titik mulai suatu kehidupan
sedangkan kematian itu tujuan kehidupan.

Awal yang membahagiakan
Kehidupan yang penuh cobaan
Awan yang sedang redup

berubah...
semua berubah..
perubahan tanpa landasan..

kebaikan
jalani dgn kebaikan..
menjadi awan putih bersih..

lobang..
msuk lobang yg sma..
dgn tmn yg berbeda..

akhir..
tujuan..
perselisihan..
kebahagiaan..
keburukan..
pengertian..
semua adalah pilihan..

tenang..
sabar..
jalani..
belajar..
kan paham..
insyaallah..
:-) Selengkapnya...

Selasa, 30 Maret 2010

Berprasangka Buruk Kepada Allah

Akhlak adalah sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan dorongan dari luar. ( Yunahar Ilyas, 2000: 2). Sedangkan akhlak madzmumah definisi singkatnya adalah akhlak tercela atau buruk, baik dilihat dari sikap, perilaku dan ucapan yang bertentangan dengan ajaran islam.

Sangat banyak sekali macam atau jenis akhlak ini. Akan tetapi saya akan mencoba untuk mengidentifikasi salah satu saja contoh dari akhlak madzmumah ini. Dengan mengambil judul, Berprasangka Buruk Kepada Allah.

Kehidupan ini, tidak jauh dengan yang namanya cobaan atau ujian kehidupan. Dari kekurangan materi, perselisihan rumah tangga, pertengkaran dengan sahabat atau teman, penyakit yang tidak kunjung sembuh dan lain sebagainya. Secara tidak kita sadari, terkadang yang terlintas dibenak kita adalah bahwa Allah tidak adil. Dengan memberi cobaan yang sangat berat kepada dirinya. Dia tidak mengetahui kenapa nasib yang seperti ini ditimpakan kepadanya. Terlintas kembali pikirannya, bahwa Allah tidak adil. Yang banyak kita jumpai sampai dia melakukan bunuh diri. Karena merasa tidak tahan dengan keadaan yang sedang dialaminya. Dan bunuh diri adalah jalan yang terbaik.

Dalam Surat Al Fath ayat 6 Allah berfirman, artinya : “dan Dia mengadzab orang – orang munafik laki – laki dan perempuan dan (juga) orang – orang musyrik laki – laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk, dan allah murka kepada mereka dan mengutk mereka, serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan (neraka jahanam) itu seburuk – buruk tempat kembali.” Berarti sudah jelas bahwasanya ada larangan dalam Al Qur’an tentang berprasangka buruk sama Allah.

Dapat dicontohkan dengan : ada seorang pemuda, sebut saja I. Sejak berusia 14 tahun, dia bekerja keras bersama bapaknya banting tulang demi kelangsungan kehidupan dirinya dan keluarganya. Awal mulanya, dia melakukan karena ingin sekali membantu orang tuanya. Lambat laun, dia merasa jenuh dengan pekerjaan yang dilakukannya. Dia selalu melihat, teman – temannya bisa melanjutkan sekolahnya. Sedangkan dia tidak, dia bekerja bersama ayahnya untuk mendapatkan sesuap nasi. Pada waktu itu, dia masih sholat fardlu 5 waktu. Karena dia merasa bahwa Allah tidak adil, dengan tidak memberinya kesempatan untuk melanjutkan sekolahnya, dia harus bekerja dan tidak bisa merasakan apa yang dirasakan teman - temannya.

Akhirnya dia mulai salah pergaulan. Dan karena prasangka buruknya kepada Allah dia meninggalkan sholat fardlu 5 waktu. Kenapa sholat? Toh Allah tidak memberi apa yang dimintanya selama dia berdoa. Selanjutnya dia malah mengenal yang namanya sabu – sabu. Dia ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selama 6 bulan dia berada di lembaga permasyarakatan. Disana dia diberi pencerahan, agar tidak lagi melakukan itu. Yaitu memakai sabu – sabu.

Setelah keluar dari lembaga itu, sama orangtuanya dia dipindahkan untuk bersama neneknya yang berada di Pacitan. Bertujuan agar dia bisa lebih tenang. Tapi apa yang terjadi, ternyata masyarakat di lingkungannya mengetahuinya sebagai mantan napi. Dan akhirnya dia dijauhi oleh masyarakat sekitar. Dia tidak merasa mempunyai teman. Bukannya tenang yang didaptkan tapi cemoohan yang didapatkan. Karena merasa tidak kuat, akhirnya dia mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya. Merasakan bahwa dia adalah sampah masyarakat, yang tidak berguna, dll.

Dapat diambil kesimpulan bahwa ketika kita berprasangka buruk kepada Allah, Dia akan menimpakan lebih banyak lagi hal – hal yang membuat kita makin merasa tidak kuat menerima semua kenyataan yang ada. Akan tetapi, ketika cobaan itu datang dan berprasangka baik kepadaNya bukan kesialan yang didapatkan. Akan tetapi ilmu yang bermanfaat dan kita akan ditingkatkan derajatnya. Seperti dalam hadist nabi yang artinya : “Sesungguhnya, seorang hamba jika sudah ditetapkan oleh allah dengan sebuah kedudukan di sisi Nya yang tidak akan pernah bisa dicapai dengan perbuatannya, maka Allah akan mengujinya dengan ujian yang menimpa dirinya, hartanya atau anak-anaknya. Kemudian hamba tersebut bersabar atas ujian tersebut sehingga mencapai pada kedudukan yang sudah ditetapkan Allah Ta’ala kepadanya. (HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Al Albani)

Dan di dalam Al Qur’an juga dijelaskan bahwasanya semua itu sesuai dengan kemampuanya. Yang terdapat dalam Surat Al Baqoroh ayat 233, yang berbunyi :

..........لا تكلف نفس الا وسعها........

Artinya : “......seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar sesanggupannya....”

Kemudian juga terdapat pada Surat Al Baqoroh ayat 286, yang artinya : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.....”

Dan masih banyak lagi ayat – ayat Al Qur’an yang berisi tentang agar selalu berprasangka baik terhadaptNya. Karena dengan selalu berprasangka baik kepadaNya, Allah akan melipat gandakan kenikmatan yang kita dapatkan. Apalah guna prasangka buruk itu, toh akhirnya menjadikan hidup ini tak berarti dan bermanfaat yang ujung – ujungna adalah masuk ke neraka.

“Segala sesuatu di dunia ini adalah pelajaran, bagi siapa yang mau berfikir.”

Referensi :

Al – Qur’an

Mu’is, Fahrur. 2007. Bahagia Saat Sakit Motivasi Penguat Jiwa Saat Sakit Menimpa. Kartosuro : Pustaka Iltizam

Studi Islam.

Selengkapnya...

Jumat, 26 Maret 2010

Anjuran or Larangan???

Orang tua adalah orang yang harus dihormati, disayangi dan dipatuhi perintahnya. Selama itu tidak melanggar perintah Allah. Mereka ingin sekali kita sukses, berhasil, dan merasa bahagia. Dan terkadang bagaimanapun jalannya mereka tempuh agar apa yang terbaik untuk anaknya bisa didapatkannya. Alangkah mulianya orang tua kita. Demi anaknya beliau rela berkorban, apa pun. Tapi kita sebagai anak tidak merasakannya. Karena butanya hati kita. Terlalu bersemangat dengan yang diinginkan, sehingga kurang bisa berfikir dengan tenang dan jernih.

Sedangakn rasa kasih sayangnya yang berlebihan membuat kita merasakan suatu kekangan. Mungkin memang cara penyampaian yang kurang pas, membuat si anak menjadi merasa berat. Berat menerima keputusan orang tuanya. Berat juga untuk membatah perintah atau larangan atau anjuran orang tuanya.

Seorang anak hanya bisa diam pada waktu itu, akan tetapi dilain waktu dia akan mencoba menyampaikan lagi apa yang berada di dalam hatinya. Semua ini memang butuh waktu yang tepat dan cara yang pas. Karena apabila tidak pas dan tepat hasilnya akan menjadi tidak atau kurang baik. Bisa jadi, si anak akan kabur dari rumah atau berkata kasar kepada orang tuanya yang menimbulkan orang tua bisa berkata sumpah serapah.

Dimisalkan dengan, keinginan si anak untuk berkumpul dengan teman - teman yang selama ini bersama baik suka maupun duka, mungkin sudah sirna. Karena orang tua nya melarang dia untuk menghadiri acara yang telah diundangkan kepada si anak. Dengan tegasnya orang tua berkata, "ga' usah dateng." Setelah mendengar itu memang hati terasa ingin menangis. Kurang bisa menerima keputusan orang tuanya itu. Seperti alinea sebelumnya, mungkin waktu dan caranya kurang tepat. Sebagai anak yang baik, bisa menerima segala keputusan orang tua dan apabila merasa tidak cocok bisa menyampaikan dengan baik apa yang telah menjadi ganjalan di dalam hatinya itu.

Silahkan bagaimana menyimpulkan, apakah hal itu larangan atau kah anjuran bagi seorang anak dari orang tuanya...heee. Karena setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda.


Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Dan mohon saran setelah membacanya. ^_^ Selengkapnya...

Kamis, 25 Maret 2010

HAri Lahir

Maha Besar Allah yang telah menciptakan langit, bumi & seisinya.
Maha Suci Allah yang telah memberi teman - teman semau rizki kesehatan, keimanan & segala- galanya.


Saya ucapkan terima kasih banyak kepada teman - teman ku semua yang telah mendoakan & selamat. Karena semua ini adalah karunia dari Nya. Walau tak bisa menyapa di dunia nyata, alhamdulillah masih bisa menyapa di dunia maya ini. Semoga kita semua mendapatkan apa yang di cita - citakan. Amiiin.


Dengan ini juga Ridma minta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang telah ku perbuat. Ku tidak menyapa bukan berarti ku sombong, coz daya ingat ku memang rendah dengan 2 kata yaitu "nama orang"...terkadang juga, ku ndak pengen ganggu aktifitas kalian. Sekali lagi ku minta maaf ya... ^_^

Semoga kita selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam melakukan aktifitas. Amiiiin.. Selengkapnya...

Rabu, 24 Maret 2010

Tuangan Baru Tangan Kecil

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Crito Ati Cilik kie..sebenere crita dari hati kecil yg selalu di dalam otak..yang terkadang merasa itu adalah hal yang tidak mungkin. Karena sebagai manusia yang sangat lemah dihadapanNya..tak bisa lepas dari semua kehendakNya. Manusia hanya bisa berencana dan Allah lah yang menentukannya.

Tak q sangka, akhirnya q membikin Blog kedua q. Yang pertama adalah http://muslimahdreamsrahmah.blogspot.com. Dibalik semua kesibukan yang ada..otak ini selalu mengarahkan tangan untuk di atas keyboard. Pengen rasanya selalu di atasnya (dengan beli net book baru hehehee...:D). Target yang lain juga harus dipenuhi dulu. Biar tidak ada yang terabaikan.

Diblog baru q ini..kan q isi dengan crita - crita yang q dapat dari siapa saja yang bercerita dengan q..akan q inisialkan namanya. Itu semua demi kebaikan bersama.

Bagi temen - temen yang ingin shering jg buleh..Semoga semua ini menjadi bermanfaat..
Amiiiin...

Oea..dimohon kesediaan bagi para pembaca untuk memberi masukan.
Jazakallah khoiron katsiron...matur suwun sanget...terimaksih banyak ^_^ Selengkapnya...